Jumat, 08 April 2011

Betapa miskinnya kita (我们是多么贫穷)

Suatu ketika seseorang yang sangat kaya mengajak anaknya mengunjungi sebuah kampung dengan tujuan utama memperlihatkan kepada anaknya betapa orang-orang bisa sangat miskin.
Mereka menginap beberapa hari di sebuah daerah pertanian yang sangat miskin.

Pada perjalanan pulang, sang Ayah bertanya kepada anaknya. "Bagaimana perjalanan kali ini?"
"Wah, sangat luar biasa Ayah"
"Kau lihatkan betapa manusia bisa sangat miskin" kata ayahnya.
"Oh iya" kata anaknya
"Jadi, pelajaran apa yang dapat kamu ambil?" tanya ayahnya.
Kemudian si anak menjawab. "Saya saksikan bahwa :

Kita hanya punya satu anjing, mereka punya empat.
Kita punya kolam renang yang luasnya sampai ke tengah taman kita dan mereka memiliki telaga yang tidak ada batasnya.
Kita mengimpor lentera-lentera di taman kita dan mereka memiliki bintang-bintang pada malam hari.
Kita memiliki pagar sampai ke halaman depan, dan mereka memiliki cakrawala secara utuh.
Kita memiliki sebidang tanah untuk tempat tinggal dan mereka memiliki ladang yang melampaui pandangan kita.
Kita punya pelayan-pelayan untuk melayani kita, tapi mereka melayani sesamanya.
Kita membeli untuk makanan kita, mereka menumbuhkannya sendiri.
Kita mempunyai tembok untuk melindungi kekayaan kita dan mereka memiliki sahabat-sahabat untuk saling melindungi."

Mendengar hal ini sang Ayah tak dapat berbicara.
Kemudian sang anak menambahkan "Terimakasih Ayah, telah menunjukkan kepada saya betapa miskinnya kita."

Pesan Moral:

Sebenarnya...
Betapa seringnya kita melupakan apa yang kita miliki dan terus memikirkan apa yang tidak kita punya.
Apa yang dianggap tidak berharga oleh seseorang ternyata merupakan dambaan bagi orang lain.
Semua ini berdasarkan kepada cara pandang seseorang.
Membuat kita bertanya apakah yang akan terjadi jika kita semua bersyukur kepada Tuhan sebagai rasa terima kasih kita atas semua yang telah disediakan untuk kita daripada kita terus menerus khawatir untuk meminta lebih.
........................................................................................

Sudarmono , Dr (2010), Mutiara Kalbu Sebening Embun Pagi, p.172, 1001 kisah sumber inspirasi, edisi bahasa Indonesia. Hafara

 Father and Son

How Poor We Are  
我们是多么贫穷
By: Author Unknown

One day a father and his rich family took his son to a trip to the country with the firm purpose to show him how poor people can be.
They spent a day and a night in the farm of a very poor family. When they got back from their trip the father asked his son, "How was the trip?"
"Very good Dad!" "Did you see how poor people can be?" the father asked.
"Yeah!"
"And what did you learn?"
The son answered, "I saw that we have a dog at home, and they have four. We have a pool that reaches to the middle of the garden, they have a creek that has no end. We have imported lamps in the garden, they have the stars. Our patio reaches to the front yard, they have a whole horizon." When the little boy was finishing, his father was speechless.
His son added, "Thanks Dad for showing me how poor we are!"

Isn't perspective a wonderful thing?
Makes you wonder what would happen if we all gave thanks for everything we have, instead of worrying about what we don't have.
Appreciate every single thing you have, especially your friends!
'Life is too short and friends are too few.'

Bukankah perspektif suatu hal yang indah?

Membuat anda bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika kita semua bersyukur untuk semua yang kami miliki, bukannya khawatir tentang apa yang tidak kita miliki.
Menghargai setiap hal yang Anda miliki, terutama teman-teman Anda!

'Hidup ini terlalu singkat dan teman-teman terlalu sedikit. "


Our outlook on life depends on the way you look at things. What others may think as riches, others may want. The most important things in life are your friends, family, health, good humor and a positive attitude towards life. If you have these then you have everything! 

Pandangan kami terhadap kehidupan tergantung pada cara Anda melihat sesuatu. Apa yang orang lain mungkin berpikir sebagai kekayaan, yang lain mungkin ingin. Hal yang paling penting dalam hidup adalah teman, keluarga, kesehatan, humor yang baik dan sikap positif terhadap kehidupan. Jika Anda memiliki ini maka anda memiliki segalanya!


http://www.jokesnjokes.net/funny.jokes.amusing.humor.laughs/newsletters/inspire0812.htm
http://www.omanforum.com/forums/showthread.php?25824-How-Poor-We-Are
http://www.wow4u.com/poor/index.html 


How Poor We Really Are

One day a wealthy family man took his son on a trip to the country so he could have his son see how poor country people were.

They stayed one day and one night in the farmhouse of a very humble farm. On the way back home at the end of the trip the father asked the son, “What did you think of the trip?”

The son replied, “Very nice, Dad.”

The father then asked, “Did you noticed how poor they were?”

The son replied, “Yes, I guess so.”

The father then added, “And what did you learn?” To this question, the son thought for a moment and answered slowly, “I learned that we have one dog in the house and they have four. We have a fountain in the garden and they have a stream that has no end.”

“We have fancy lanterns in our garden, while they have the stars. Our garden goes to the edge of our yard, but for their back yard they have the entire horizon!”

At the end of the son’s reply, the rich father was speechless. His son then added: “Thanks, Dad, for showing me how poor we really are.”

 我们是多么贫穷

一天,一个富有的爸爸带着儿子做了一次乡村之旅,他想让儿子明白乡下人是多么的贫穷。

他们在一个农家的寒酸的农场上呆了一天一夜。在旅程结束回家的路上,爸爸问儿子:你觉得这次旅行怎么样?

儿子回答:非常好,爸爸。

爸爸接着问:你有没有注意到他们是多么贫穷啊?

儿子答道:是的,或许是吧。

爸爸追问道:那你都是学到了些什么?
关于这一问题,儿子想了一会儿,慢条斯理地回答道:我学到我们家只有一只狗,而他们却有四只。我们花园里有一个喷水池,而他们却有一条没 有尽头的小河。

我们花园里有色彩夺目的灯笼,而他们却有无数闪亮的星星。我们院子的尽头就是花园,而他们的后院却有开阔的视野。


儿子说完后,这个富有的爸爸无言以对。儿子还说道:谢谢你,爸爸,让我明白了我们是多么贫穷。

Isn’t it true that all depends on the lens you use to see life?
If you have love, friends, family, health, good humor and a positive attitude toward life, you’ve got everything! You can’t buy any of these things. You can have all the material possessions you can imagine, provisions for the future, etc., but if you are poor of spirit, you have nothing!

一切在于看待问题的方式,难道不是吗?



如果你拥有了爱情、朋友、家庭、健康、幽默和积极的态度,你就拥有了一切。这些东西是金钱买不到的。你可以拥有你想象中的任何物质财富和为 将来做的储备,但假若你精神贫乏,还是一无所有。

Tidak ada komentar:

Posting Komentar